11. ALANG-ALANG
Alang-alang merupakan tanaman obat
berkhasiat yang dapat digunakan untuk mengatasi influenza, muntah
darah, kencing darah, mimisan, kencing nanah, hepatitis akut menular
dan radang ginjal akut.
Senyawa aktif yang terdapat pada
alang-alang yaitu alkali, anemonin, asam klorogenat, asam kersik,
asam sitrat, arundoin, cixol, cylendrene, esin, fernerol, glukosa,
graminone B, kalium, p-hidroksi benzaldehida, imperanena, katekol,
malic acid, mannitol, polifenol, saponin, silindrin, simiarenol,
skopolina, tanin dan zat damar.
Nama latin Imperata cylindrical ( L ) Bauv.var mayor ( Ness ) C.E.Hubb., atau Imperata arundinaceae Cyrillo atau Lagurus cylindricus L, termasuk famili tumbuhan Gramineae atau Poacae.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah alang-alang ( Jawa ), alalang (
Minangkabau ), ambengan (Bali ), deya ( Bugis ), halalang ( Kalimantan
), iloh ( Lampung ), kalepip ( Irian ), lalang ( Madura ), ki eurih (
Sunda ), neleleng laku ( Aceh ), welia ( Ambon ). Alang-alang banyak
tumbuh di tanah lapang atau di tepi jalan. Tidak banyak orang yang
mengetahui bahwa tumbuhan ini termasuk tanaman obat berkhasiat. Orang
selalu menganggap alang-alang sebagai tanaman liar yang tidak berguna,
sulit diberantas karena akarnya yang kuat dan cepat menyebar.
Alang-alang secara empiris digunakan
sebagai tanaman obat berkhasiat antipiretik ( menurunkan panas ),
diuretik ( peluruh kemih ), hemostatik ( menghentikan
pendarahan ), menghilangkan haus, masuk meridian paru, lambung dan usus
kecil. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa manis
dan sejuk. Efek farmakologi tumbuhan alang-alang diperoleh dari
penggunaan rimpang, bunga dan akar. Dapat digunakan yang segar atau
dikeringkan.
Resep menggunakan herba alang-alang:
1. Atasi
influenza
Akar alang-alang 1/2 genggam, daun
jinten 5 lembar, daun murbei 7 lembar, temulawak 1 jari tangan, cuci
semua bahan, dipotong tipis, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas air. Saring dan minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
2. Muntah darah atau kencing darah
Akar segar 6 gram, daun sendok segar 6 gram, daun andong
segar 2 helai dicuci dengan air sampai bersih kemudian dipotong-potong
seperlunya, direbus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas,
saring, dinginkan dan minum.
3. Mimisan.
Akar segar 30 gram dicuci bersih lalu
direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring dan minum.
4. Kencing
Nanah.
Akar segar 300 gram dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya,
direbus dengan 2.000 cc air bersih sampai terisisa 1.200 cc ditambah
gula batu secukupnya. Saring, dibagi untuk 3 kali minum.
5. Hepatitis akut
menular.
Akar kering 60 gram direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1
gelas. Saring, dibagi untuk 2 kali minum
6. Radang ginjal
akut.
Cuci bersih 6-120 gram akar segar, dipotong-potong seperlunya dan
direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Saring, dibagi
untuk 2-3 kali minum.
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar