10. TAPAK LIMAN
Tapak liman berkhasiat meningkatkan
gairah pria, sembuhkan hepatitis, radang ginjal, kurang darah. Dalam
farmakologi Cina tanaman obat berkhasiat ini memiliki sifat rasa pahit,
pedas dan sejuk, penurun panas, antibiotik, antiradang, peluruh
seni, menghilangkan bengkak, menetralkan racun.
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang terdapat pada daun yaitu epifriedelinol, lupeol,
stigmasterol, triacontan-1 – ol, doctriacontan -1- ol, lupeol aceatat,
deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin sedangkan pada bunga mengandung
luteolin- 7 – glucoside.
Tapak liman disebut Elephantopus scaber L., atau Asterocephalus cochinchinensis Soreng, termasuk ke dalam famili tumbuhan Compositae.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah tutup bumi ( Sumatera ),
balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Sunda ), atau talpak lana (
Madura ). Tanaman obat berkhasiat ini termasuk tanaman liar yang tumbuh
di lapangan-lapangan atau tanah kosong. Bunga majemuk berwarna putih,
ungu kekuningan. Efek farmakologi diperoleh dari seluruh bagian
tanaman.
Secara empiris tanaman obat berkhasiat ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit antara lain:
1. Meningkatkatkan gairah pria, yang
terganggu sakit pinggang
Tiga batang
tanaman bersama akarnya direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2
gelas,saring, minum sehari 2 kali 1 gelas.
2. Hepatitis
Akar segar tapak liman 120-180 g, direbus dengan daging, minum selama
4-5 hari. Dagingnya dimakan.
3. Radang ginjal yang akut dan kronis
Tanaman kering 15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, saring dan minum 2 kali sehari 1 gelas.
4. Kurang darah
Tanaman kering 15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, saring dan minum 2 kali sehari 1 gelas.
5. Keputihan
Seluruh tanaman 3 batang termasuk daun, batang dan akar, dicuci
bersih. Direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat,
saring, dinginkan. Minum 2 kali sehari.
6. Perut kembung
Batang tapak liman 60 g, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, bagi untuk 2 kali minum.
7. Influenza, demam, peradangan amandel,
radang tenggorok, radang mata
Tanaman kering 15-60 g
direbus dengan 3 gelas air, hingga tersisa 2 gelas, saring dan minum 2
kali sehari 1 gelas.
8. Disentri, diare, gigitan ular
Tanaman kering 15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, bagi untuk 2 kali minum.
9. Epidermic enchepalistis, batuk
seratus hari ( pertussis)
Tanaman kering 15-30 g direbus atau tiga batang tanaman
dan akar direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, minum
sehari 2 kali 1 gelas.
10. Mempermudah proses kelahiran,
pengobatan sesudah bersalin
Tanaman kering
15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, bagi untuk 2
kali minum.
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar