PANGKALAN DATA ANGGREK
Tampilkan postingan dengan label TANAMAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TANAMAN. Tampilkan semua postingan
Senin, 27 Mei 2013
Khasiat Tanaman Obat 11. ALANG-ALANG
11. ALANG-ALANG

Alang-alang merupakan tanaman obat
berkhasiat yang dapat digunakan untuk mengatasi influenza, muntah
darah, kencing darah, mimisan, kencing nanah, hepatitis akut menular
dan radang ginjal akut.
Senyawa aktif yang terdapat pada
alang-alang yaitu alkali, anemonin, asam klorogenat, asam kersik,
asam sitrat, arundoin, cixol, cylendrene, esin, fernerol, glukosa,
graminone B, kalium, p-hidroksi benzaldehida, imperanena, katekol,
malic acid, mannitol, polifenol, saponin, silindrin, simiarenol,
skopolina, tanin dan zat damar.
Nama latin Imperata cylindrical ( L ) Bauv.var mayor ( Ness ) C.E.Hubb., atau Imperata arundinaceae Cyrillo atau Lagurus cylindricus L, termasuk famili tumbuhan Gramineae atau Poacae.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah alang-alang ( Jawa ), alalang (
Minangkabau ), ambengan (Bali ), deya ( Bugis ), halalang ( Kalimantan
), iloh ( Lampung ), kalepip ( Irian ), lalang ( Madura ), ki eurih (
Sunda ), neleleng laku ( Aceh ), welia ( Ambon ). Alang-alang banyak
tumbuh di tanah lapang atau di tepi jalan. Tidak banyak orang yang
mengetahui bahwa tumbuhan ini termasuk tanaman obat berkhasiat. Orang
selalu menganggap alang-alang sebagai tanaman liar yang tidak berguna,
sulit diberantas karena akarnya yang kuat dan cepat menyebar.
Alang-alang secara empiris digunakan
sebagai tanaman obat berkhasiat antipiretik ( menurunkan panas ),
diuretik ( peluruh kemih ), hemostatik ( menghentikan
pendarahan ), menghilangkan haus, masuk meridian paru, lambung dan usus
kecil. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa manis
dan sejuk. Efek farmakologi tumbuhan alang-alang diperoleh dari
penggunaan rimpang, bunga dan akar. Dapat digunakan yang segar atau
dikeringkan.
Resep menggunakan herba alang-alang:
1. Atasi
influenza
Akar alang-alang 1/2 genggam, daun
jinten 5 lembar, daun murbei 7 lembar, temulawak 1 jari tangan, cuci
semua bahan, dipotong tipis, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas air. Saring dan minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
2. Muntah darah atau kencing darah
Akar segar 6 gram, daun sendok segar 6 gram, daun andong
segar 2 helai dicuci dengan air sampai bersih kemudian dipotong-potong
seperlunya, direbus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas,
saring, dinginkan dan minum.
3. Mimisan.
Akar segar 30 gram dicuci bersih lalu
direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring dan minum.
4. Kencing
Nanah.
Akar segar 300 gram dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya,
direbus dengan 2.000 cc air bersih sampai terisisa 1.200 cc ditambah
gula batu secukupnya. Saring, dibagi untuk 3 kali minum.
5. Hepatitis akut
menular.
Akar kering 60 gram direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1
gelas. Saring, dibagi untuk 2 kali minum
6. Radang ginjal
akut.
Cuci bersih 6-120 gram akar segar, dipotong-potong seperlunya dan
direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Saring, dibagi
untuk 2-3 kali minum.
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 10. TAPAK LIMAN
10. TAPAK LIMAN

Tapak liman berkhasiat meningkatkan
gairah pria, sembuhkan hepatitis, radang ginjal, kurang darah. Dalam
farmakologi Cina tanaman obat berkhasiat ini memiliki sifat rasa pahit,
pedas dan sejuk, penurun panas, antibiotik, antiradang, peluruh
seni, menghilangkan bengkak, menetralkan racun.
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang terdapat pada daun yaitu epifriedelinol, lupeol,
stigmasterol, triacontan-1 – ol, doctriacontan -1- ol, lupeol aceatat,
deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin sedangkan pada bunga mengandung
luteolin- 7 – glucoside.
Tapak liman disebut Elephantopus scaber L., atau Asterocephalus cochinchinensis Soreng, termasuk ke dalam famili tumbuhan Compositae.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah tutup bumi ( Sumatera ),
balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Sunda ), atau talpak lana (
Madura ). Tanaman obat berkhasiat ini termasuk tanaman liar yang tumbuh
di lapangan-lapangan atau tanah kosong. Bunga majemuk berwarna putih,
ungu kekuningan. Efek farmakologi diperoleh dari seluruh bagian
tanaman.
Secara empiris tanaman obat berkhasiat ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit antara lain:
1. Meningkatkatkan gairah pria, yang
terganggu sakit pinggang
Tiga batang
tanaman bersama akarnya direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2
gelas,saring, minum sehari 2 kali 1 gelas.
2. Hepatitis
Akar segar tapak liman 120-180 g, direbus dengan daging, minum selama
4-5 hari. Dagingnya dimakan.
3. Radang ginjal yang akut dan kronis
Tanaman kering 15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, saring dan minum 2 kali sehari 1 gelas.
4. Kurang darah
Tanaman kering 15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, saring dan minum 2 kali sehari 1 gelas.
5. Keputihan
Seluruh tanaman 3 batang termasuk daun, batang dan akar, dicuci
bersih. Direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat,
saring, dinginkan. Minum 2 kali sehari.
6. Perut kembung
Batang tapak liman 60 g, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, bagi untuk 2 kali minum.
7. Influenza, demam, peradangan amandel,
radang tenggorok, radang mata
Tanaman kering 15-60 g
direbus dengan 3 gelas air, hingga tersisa 2 gelas, saring dan minum 2
kali sehari 1 gelas.
8. Disentri, diare, gigitan ular
Tanaman kering 15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2
gelas, bagi untuk 2 kali minum.
9. Epidermic enchepalistis, batuk
seratus hari ( pertussis)
Tanaman kering 15-30 g direbus atau tiga batang tanaman
dan akar direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, minum
sehari 2 kali 1 gelas.
10. Mempermudah proses kelahiran,
pengobatan sesudah bersalin
Tanaman kering
15-30 g direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, bagi untuk 2
kali minum.
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 9. BAMBU TALI
9. BAMBU TALI

Bambu tali secara empiris digunakan
untuk pengobatan kanker limpa, kanker payudara dan kencing manis. Dalam
farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman obat berkhasiat ini bersifat:
dingin, rasa manis, pahit. Masuk meridian paru-paru dan ginjal, anti
racun, antikanker, membersihkan paru-paru, menurunkan panas,
menyuburkan yin, merangsang produksi cairan tubuh. Efek farmakologi
ini diperoleh dari penggunaan umbi.
Nama latin Asparagus cochinchinensis ( Lour.) Merr., termasuk famili Liliacea.
Tanaman ini dikenal dengan nama asing Chritusdoorn. Berbagai kandungan
kimia, yang sudah diketahui yaitu aglycone, asparagine,
beta-sitosterol, fruktose, glukose, 5-methohoxy, methylfurfural,
protosarsapogenin dan saponin.
Secara turun temurun tanaman obat berkhasiat ini digunakan untuk penyembuhan penyakit-penyakit sebagai berikut:
1. Kanker limpa dan kanker darah: lymphosarcoma, leukemia
- Umbi 20 -40 gram direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring dan minum.
-Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
- Umbi 20 -40 gram direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring dan minum.
-Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
2. Kanker payudara: karsinoma, fibroadenoma dan hyperplasia kelenjar payudara
- Umbi 20 -40 gram direbus, minum
-Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
- Umbi 20 -40 gram direbus, minum
-Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
3. Kencing manis
Umbi kering 6-12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum selagi hangat. Lakukan sehari dua kali sampai sembuh.
Umbi kering 6-12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum selagi hangat. Lakukan sehari dua kali sampai sembuh.
4. Batuk, batuk darah, TBC paru, sakit tenggorokan
Umbi kering 6- 12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum selagi hangat. Lakukan dua kali sehari sampai sembuh.
Umbi kering 6- 12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum selagi hangat. Lakukan dua kali sehari sampai sembuh.
5. Muntah darah, rasa haus, berkeringat malam
Umbi kering 6-12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum selagi hangat. Bila perlu lakukan sehari dua kali sampai sembuh.
Umbi kering 6-12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum selagi hangat. Bila perlu lakukan sehari dua kali sampai sembuh.
6. Susah buang air besar, demam
disertai
gelisah
Umbi
kering 6- 12 gram direbus dengan 1 ½ gelas air sampai tersisa satu
gelas. Minum selagi hangat. Bila perlu sehari dua kali sampai sembuh.
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 8. BOROCO
8. BOROCO

Boroco merupakan tanaman hias yang juga
berkhasiat sebagai obat hipertensi, keratitis dan muntah darah. Tanaman
obat berkhasiat ini digunakan sebagai anti hipertensi, anti radang
mata. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit
dan sejuk. Efek farmakologi diperoleh dari penggunaan biji, bunga atau
seluruh tanaman, segar ataupun dikeringkan.
Boroco disebut Celosia argentea L., termasuk ke dalam famili Amaranthaceae.
Tanaman obat berkhasiat ini dikenal dengan nama daerah bayam ekor
belanda, bayam kucing dan kuntha. Kandungan kimia tumbuhan ini belum
banyak diketahui.
Boroco tumbuh tegak, tinggi 30 -1 00 cm.
Tumbuh liar di pinggir jalan, pinggir selokan, tanah lapang yang
terlantar. Batang bulat dengan alur kasar memanjang, bercabang banyak,
warna hijau atau merah. Daun ada yang berwarna hijau
atau berwarna merah, bentuk bulat telur memanjang, ujung lancip,
pinggir bergerigi halus hampir rata. Bunga berbentuk bulir panjang 3
-10 cm, warna merah muda/ ungu, biji hitam agak cerah, bunga tumbuh di
ujung-ujung cabang.
Tanaman obat berkhasiat ini secara empiris digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit:
1. Hipertensi
Biji boroco 30 gram, 1 gelas air,
rebus menjadi 1/3 gelas, dibagi untuk 2 kali minum.
2. Keratitis
Biji boroco 15 gram, hati ayam secukupnya direbus, dimakan.
3. Muntah darah
Bunga boroco segar 30 -60 gram ditambah daging secukupnya, rebus
menjadi sup secukupnya. Makan sup boroco.
4. Sebagai obat luar
Bunga direbus, airnya untuk cuci mata (
setelah disaring dengan kertas saring )
5. Keputihan
Bunga 60 gram ditambah 60 gram
daging, direbus, minum air dan dagingnya dimakan.
6. Infeksi luar dan dalam mata
Biji 10-30 gram, direbus dengan 1 gelas air hingga
tersisa 1/3 gelas, saring dan minum.
7. Disentri
Tanaman 30-60 gram, direbus
dengan 1 gelas air hingga tersisa 1/3 gelas, saring dan minum.
8. Infeksi saluran kencing
Tanaman 30-60 gram, direbus dengan 1 gelas air
hingga tersisa 1/3 gelas, saring dan minum.
PERHATIAN :
Dapat terjadi keracunan karena
pemakaian yang terlalu banyak, biasanya memiliki gejala rasa kering di
tenggorokan. Bila penggunaan obat ini dihentikan atau dikurangi, maka
rasa kering akan hilang dengan sendirinya. Kontra indikasi untuk
tekanan bola mata yang meninggi.
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 7. SAMBUNG NYAWA
7. SAMBUNG NYAWA

Sambung
nyawa berkhasiat sembuhkan tekanan darah tinggi, diabetes mellitus,
gangguan liver, tumor, ambeien, dan kolesterol tinggi.
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan
tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat: dingin,
netral, antibakteri, antimikroba, antikanker, antineoplastik
antipiretik, diuretik, hipotensif, hipoglikemik.
Sambung nyawa disebut Gynura procumbens Back termasuk ke dalam famili tumbuhan Compositae.
Tanaman ini dkenal dengan nama daerah ngokilo ( Jawa ).
Nama asing: she juan jao atau fujung jao. Tanaman obat berkhasiat ini
sangat kaya dengan kandungan kimia antara lain : alkaloida,
flavonoida, glikosida kuersetin, fenolead asid, tannin, triterpenoid,
dan saponin. Efek farmakologi dapat diperoleh dari penggunaan daun.
Secara empiris tanaman obat berkhasiat ini digunakan untuk penyembuhan penyakit-penyakit :
1. Tekanan darah tinggi
Daun segar 4 lembar ( anak-anak 4, dewasa 7 lembar )
dicuci lalu dimakan mentah (bisa juga dibuat juice dan diminum, atau
dikukus sebentar dan dimakan atau ditumis sebentar dan dimakan ) sehari
sekali.
2. Diabetes mellitus
Daun mentah segar 3 lembar dicuci lalu dimakan sebagai lalapan setiap
hari dan dilakukan secara teratur
( atau dibuat juice dan diminum )
setiap kali makan. Pantangan: makanan manis.
3. Gangguan Liver
Daun mentah segar 3 lembar dicuci lalu
dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur
( bisa
juga dibuat juice dan diminum ) setiap kali makan. Pantangan: makanan
yang mengandung lemak.
4. Tumor
Daun 3 lembar mentah dan segar
dicuci bersih dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara
teratur setiap kali makan nasi (atau dibuat juice dan diminum ).
Pantangan : ikan asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas,
durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vetsin.
5. Ambeien
Daun mentah segar 3 lembar dicuci
lalu dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur
(
bisa juga dibuat juice dan diminum ) setiap kali makan. Pantangan :
daging kambing dan masakan yang pedas.
6. Kolesterol tinggi
Daun mentah segar 3 lembar dicuci lalu
dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur
(
atau dibuat juice dan diminum ) setiap kali makan. Pantangan : makanan
berlemak.
7. Radang tenggorokan
Daun segar 10-12 lembar
lembar dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5
gelas.Saring dan minum 2 kali sehari.
8. Maag
Daun mentah segar 3 lembar
dicuci lalu dimakan sebagai lalapan ( atau dibuat juice dan diminum )
setiap hari dan dilakukan secara teratur, setiap kali makan. Pantangan :
makanan yang pedas dan asam.
9. Kena bisa ulat dan semut hitam
Daun segar 1 lembar digosokkan pada bagian tubuh yang gatal
hingga daun tersebut nmengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2x dengan
selang waktu 2 jam.
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 6.BENGLE
6. BENGLE

Bengle merupakan tanaman obat berkhasiat
yang dapat mengurangi lemak tubuh, mengecilkan perut setelah
melahirkan, menurunkan demam dan mengurangi nyeri sendi. Dalam
farmakologis Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat: bau khas
aromatik, rasa agak pahit dan agak pedas. Berfungsi sebagai penurun
panas ( antipiretik ), peluruh kentut ( karminatif ),
peluruh dahak ( ekspektoran ), pembersih darah, pencahar (
laksan ), obat cacing ( vermifuge ), anti-icteric ( bagi penderita
hepatitis ). Bagian tanaman yang digunakan: rimpang dan daun.
Bengle disebut Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber cassumanar Roxb.
Termasuk ke dalam famili Zingiberaceae. Tanaman obat berkhasiat ini
dikenal dengan nama daerah bengle ( Jawa ), banggele ( Bali ), bangle,
kunit bolai ( Sumatera ), padhiyang ( Madura ), panglai ( Sunda ). Nama
asingnya purple ginger
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang antara lain : camphene,
a-myrcene, a-phellandrene, a-pinene, damar, pati, tanin. Pada bagian
daun mengandung: apiol, aromadendrene oxide, a-bisabolene, bergamotol,
juniper camphor, a-phellandrene, phellandral.
Tanaman obat berkhasiat ini secara empiris digunakan untuk :
1. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh
Sepotong
rimpang bengle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus
dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.
2. Mengecilkan perut setelah
melahirkan
Rimpang
secukupnya dicuci, parut, borehkan pada perut.
3. Demam, masuk
angin
Rimpang segar 15 gram dicuci lalu diparut. Tambahkan ½ cangkir air
panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring,
minum. Lakukan 2 kali sehari.
4. Nyeri sendi
Rimpang segar secukupnya dicuci lalu diparut, tambahkan arak sampai
menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan ke bagian sendi yang sakit.
5. Perut mulas
Rimpang bengle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing-masing
½ jari dicuci, diiris. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai ½ gelas.
Setelah dingin diasaring lalu diminum.
6. Sakit kepala karena demam
Rimpang segar
secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai
menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.
7. Sakit kuning
Rimpang bengle ½ jari dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air masak
dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2
kali sehari.
8. Cacingan
Rimpang bengle 3 jari, temu hitam 2 jari, 5 biji ketumbar dan 5
lembar tangkai daun sirih, dicuci, diiris tipis-tipis, ditumbuk halus.
Tambahkan ½ cangkir air masak, diaduk, diperas, disaring dan minum
9. Radang selaput lendir mata
Rimpang bengle dan kunyit 1 buku jari dan 13 butir jinten hitam dicuci
dipotong-potong. Rebus dengan 1 gelas air sampai setengahnya. Setelah
dingin disaring, minum
10. Lemah jantung
Rimpang bengle 4 jari diparut, tambahkan air masak 1/2 cangkir,
saring minum teratur setiap sore.
11. Gangguan syaraf
Rimpang dua ibu jari, parut, tambahkan 1 gelas air masak, saring,
minum, sehari 2 kali.
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 5. SOM JAWA
5. SOM JAWA

Som jawa secara turun temurun sudah
digunakan sebagai aphrodisiak, untuk meningkatkan jumlah ASI,
menyembuhkan batuk dan bisul. Kandungan senyawa aktif yang sudah
diketahui yaitu flavonoid, saponin, steroid dan tanin.
Tanaman obat berkhasiat ini disebut Talinum paniculatum (JAc ) Gaertn atau Talinum patens(L) Wild., termasuk famili Portulacaceae.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ginseng jawa, gelang porslen.
Nama asing jewels of opar ( Amerika, tho nhan sam ( Vietnam ) dan turen
shen ( China ).
Khasiat som jawa dapat diperoleh dari
penggunaan akar. Cara penyediaan : akar dicuci bersih, dikukus kemudian
dikeringkan. Sebaiknya akar dikeringkan terlebih dulu karena akar
segar berpotensi menyebabkan diare sedangkan daun dapat digunakan
segar.
Pada pengobatan tradisional Cina
disebutkan bahwa tanaman ini bersifat pahit, manis, sejuk dan penenang (
sedative ). Selain itu tanaman ini juga besifat aphrodisiak,
meningkatkan motilitas spermatozoa, anti inflamasi dan stimulant syaraf.
Penggunann som jawa secara turun temurun untuk penyembuhan :
1.
Aphrodisiak
Akar kering 45 – 55 g direbus dalam 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin disaring, minum 2 kali sehari pada pagi hari dan sore
hari masing-masing satu gelas.
2. ASI
sedikit
Daun segar ditumis, dimakan sebagai sayuran atau dikukus dimakan
sebagai lalap.
3. Untuk penyakit batuk dengan dahak
dan radang paru-paru, keringat dingin, diare, banyak kencing, haid
tidak teratur, keputihan
Akar kering 30-60 g direbus dalam 4 gelas air
sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, minum 2 kali sehari
satu gelas.
4. Bisul
Daun segar setelah dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus. Tempelkan
di tempat yang sakit dan dibalut ulangi beberapa kali sehari.
PERHATIAN: Pada penggunaan dalam jumlam
terlalu banyak dapat mengakibatkan keracunan yang biasanya memiliki
gejala mual, muntah dan sesak napas. Pengobatan keracuanan dengan minum
kopi pahit dan tempatkan pasien di tempat terbuka dan berangin.
Khasiat Tanaman Obat 4. WARU LANDAK
4. WARU LANDAK

Bunga waru landak berkhasiat untuk pengobatan kanker esophagus, infeksi paru-paru dan batuk darah.
Pada bunga terdapat senyawa aktif
anthocyanin, cyanidin 3,5-diglucoside, cyanidin
3-rutinoside-5-glucoside, hyperin, hyperoside, isoquercitrin,
quercetin-4-glucoside, quercimeritrin, rutin, spiraesside. Tanaman
obat berkhasiat ini memiliki kandungan senyawa aktif pada daun yaitu
asam amino, fenol, gula tereduksi dan tanin. Khasiat penyembuhan
dapat diperoleh dari penggunaan bunga dan akar yang telah dikeringkan.
Bagian daun dapat digunakan segar atau dikeringkan dengan menjemur di
bawah pelindung, lalu digiling menjadi serbuk.
Waru landak disebut Hibiscus mutabilis L termasuk famili Malaceae.
Tanaman obat berkhasiat ini dikenal dengan nama daerah bunga waktu
besar atau saya ngali-ngali. Sedangkan nama asingnya Changeable rose
mallow, confonrose hibiscus leaf atau cotton rose.
Tanaman obat berkhasiat ini masuk
meridian paru-paru dan hati (liver ). Efek farmakologi tanaman obat
berkhasiat ini agak pedas, sejuk, antiradang, menghambat sel kanker
lambung, membersihkan darah, menghilangkan bengkak, melancarkan
pengeluaran nanah dan menghentikan pendarahan ( hemostatik
).
Secara empiris tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sbb:
1. Kanker esophagus, cardia,
stomach ( lambung ), paru-paru, payudara dan kulit
Bunga kering 10-30 g ( atau 50-150 g segar ) direbus dengan 4 gelas air
sampai menjadi 2 gelas,dinginkan, saring, minum 2 kali sehari satu
gelas.
2. Infeksi paru-paru, batuk darah dan
batuk lama, keputihan
Bunga
atau daun atau akar kering 10-30 g ( atau 50-150 g segar ) direbus
dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas dinginkan, saring, minum 2
kali sehari satu gelas.
3. Muntah darah, darah haid
banyak, bisul, abses paru
Bunga kering 10-30 g ( atau
50-150 g segar ) direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas,
dinginkan, saring, minum 2 kali sehari satu gelas.
4. Luka tersiram air panas
Bunga kering digiling menjadi bubuk, diaduk dengan minyak wijen
secukupnya untuk dioleskan ke tempat yang sakit.
5. Bisul, radang kulit
bernanah
Daun atau bunga segar secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus,
tempelkan ke bagian yang sakit.
CATATAN : Wanita hamil dilarang pakai
Dari berbagai sumber
Khasiat Tanaman Obat 3 OPHIOPOGON
3. OPHIOPOGON

Umbi Ophiopogon dapat digunakan untuk
penyembuhan batuk berdarah, batuk kering dan melancarkan kencing.
Kandungan senyawa aktif pada umbi yaitu:
-Steroid saponin; Ophiopogonin
A,B,C,
-Isoflavonoid: methylophiopogonone A,B, isoophiopogonone A,
desmethylophiopegonone B, ophiopogonone
A,B
-D-glucose, D
–fructose, sucrose, inulin tipe fructane, beta sitosterol,
beta-sitosterol glucosid.
Ophiopogon disebut Ophiopogon japonicas (l.f.) Ker-Gawl termasuk ke dalam famili Liliaceae.
Tanaman obat berkhasiat ini dikenal dengan nama daerah dan nama asing
ophiopogon. Dalam farmakologi Cina tanaman ini memiliki sifat: rasa
manis, agak pahit, dingin. Masuk meridian paru, lambung dan jantung,
galactagogum dan aphrodisiak.
Efek farmakologi diperoleh dari
penggunaan umbi. Tanaman obat berkhasiat ini secara empiris digunakan
untuk menyembuhkan penyakit-penyakit:
1. Batuk berdarah, muntah darah
Umbi 7-15 g, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Setelah dingin minum airnya 2 kali sehari satu gelas.
2. Batuk kering, abses paru
Umbi 7-15 g, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Setelah dingin minum airnya 2 kali sehari satu gelas.
3. Melancarkan
kencing
Umbi 7-15 g, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Setelah dingin minum airnya 2 kali sehari satu gelas.
4. Panas, haus, mulut dan kerongkongan
kering
Umbi 7-15 g,
direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin minum
airnya 2 kali sehari satu gelas.
5. Susah buang air
besar
Umbi 7-15 g
direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin minum
airnya 2 kali sehari satu gelas.
Langganan:
Postingan (Atom)