GAMBAR DAN NAMA LATIN TANAMAN HIAS HORTIKULTURA
Gambar dan nama latin tanaman hias Hortikultura
sebelum melihat gambar
dibawah yaitu tentang gambar dan nama latin tanaman hias hortikultura saya akan
memberikan sedikit pengertian tentang tanaman hortikultura itu sendiri..
apa si yang di maksud
dengan tanaman hortikultura...????
hortikultura berasal
dari bahasa latin hortus yang artinya tanaman kebun dan culture yang berarti
budidaya.
jadi hortikultura bisa
diartikan sebagai budidaya tanaman kebun..
Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas
bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis
tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur
jaringan, produksi
tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi.
Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari agronomi.
Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya
tanaman buah (pomologi/frutikultur),
tanaman bunga (florikultura),
tanaman sayuran (olerikultura),
tanaman obat-obatan (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu
ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.
Nah disini saya akan
memberikan Beberapa Contoh tanaman hias hortikultura lengkap dengan
penjelasannya beserta nama latinnya....
1.ANGGREK
(orchidaceae)
suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas
dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar
anggotanya ditemukan di daerah tropika
2.KRISAN/SERUNI
(christanthemum morifolium)
Bunga seruni, krisan, atau krisantemum adalah
sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai
tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan berbunga
ini mulai muncul pada zaman Kapur.
Bunga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.
Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa
Jepang disebut sebagai (kiku). Karena aromanya yang wangi bunga ini sering di tambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat.
3.ANYELIR
(diantus caryophyllus)
Anyelir, atau disebut juga bunga teluki dan dikenal dalam bahasa Inggris
sebagai carnation,
mempunyai nama ilmiah Dianthus
caryophyllus adalah tanaman
hias pekarangan dan pot yang populer. Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania.
Bunga anyelir memiliki warna yang terang dan berwarna warni, sehingga sering
digunakan sebagai hiasan. Ada dua jenis tanaman anyelir yaitu jenis satu bunga
bagi setiap tangkai dan jenis `spray', banyak bunga bagi setiap tangkai.
Anyelir dapat hidup selama 18-20 bulan. Tanaman
ini dapat mencapai ketinggian sampai 2 meter, namun untuk dapat tumbuh tegak ia
harus diikat dengan penyokong. Garis pusat batang tanaman bunga anyelir dapat
mencapai 1 cm. dan biasanya membengkak pada buku/ruas.
4 .MAWAR
( Rosa sp)
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar
liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi
utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang
berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai
5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman
lain bisa mencapai 20 meter.
5. KELADI
(Anthorium andreanum)
Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan, Araceae). Dalam
bahasa sehari-hari keladi kerap juga dipakai untuk menyebut beberapa tumbuhan
lain yang masih sekerabat namun tidak termasuk Caladium, seperti talas (Colocasia). Keladi sejati
jarang membentuk umbi yang membesar. Asal
tumbuhan ini dari hutan Brazil namun sekarang tersebar ke berbagai penjuru
dunia.
Penciri yang paling khas dari keladi adalah
bentuk daunnya yang seperti simbol hati/jantung. Daunnya biasanya licin dan
mengandung lapisan lilin. Ukuran keladi tidak pernah lebih daripada 1m.
6.KEMBANG SEPATU
( Hibiscus rosa-sinensis)
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
adalah tanaman
semak suku Malvaceae yang
berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa
berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota
berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah
jambu.
7.PALEM
KUNING
(Chrysalidocarpus
lutescens)
Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens syn. Dypsis lutescens) adalah tanaman
hias populer yang biasa
dijumpai di pekarangan.
Tumbuhan anggota suku pinang-pinangan (Arecaceae)
ini berasal dari Madagaskar namun di tempat asalnya sekarang
terancam.
Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga setingg 6m,
meskipun biasanya di pekarangan hanya setinggi 3m karena alasan keindahan.
Seperti palem lainnya, daun tersusun majemuk,
menyirip. Warna helai daun hijau terang, cenderung kekuningan (sehingga disebut
palem kuning). Daun ini memiliki pelepah daun yang cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Jumlah anak daun
sekitar 80 hingga 100 lembar.
8.LIDAH BUAYA
( Aloe barbadensis Milleer)
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer)
adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun
silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk
perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku
industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman
kesehatan.
9. SUPLIR
(Adiantum
capillus-veneris)
Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
Pemeliharaan suplir
sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami
suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak
bisa pulih.
10. PURING
(Codiaeum variegatum)
Puring (Codiaeum variegatum), puding, atau kroton adalah tanaman
hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi
warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun
pun bermacam-macam: memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya
"terputus-putus", dan sebagainya.
11. BERINGIN
(Ficus benjamina)
Beringin (Ficus benjamina dan
beberapa jenis lain, suku ara-araan atau Moraceae)
sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar ini
sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. Sesaji sering
diberikan di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena
dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang menganggap
tempat di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker” dan perlu dijauhi.
Beringin, yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai
tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin
berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan.
12. HANJUANG
(Cordyline terminalis)
Hanjuang(Cordyline) atau andong (bahasa Jawa)
merupakan sekelompok tumbuhan monokotil berbatang yang sering dijumpai di taman sebagaitanaman hias. Marga Cordyline memiliki sekitar 15 jenis. Sistem APG II memasukkan hanjuang ke dalam suku Laxmanniaceae. Namun demikian, beberapa pustaka lain memasukkannya ke dalam Liliaceae (suku bakung-bakungan) serta Agavaceae.
merupakan sekelompok tumbuhan monokotil berbatang yang sering dijumpai di taman sebagaitanaman hias. Marga Cordyline memiliki sekitar 15 jenis. Sistem APG II memasukkan hanjuang ke dalam suku Laxmanniaceae. Namun demikian, beberapa pustaka lain memasukkannya ke dalam Liliaceae (suku bakung-bakungan) serta Agavaceae.
13. CEMARA
(Casuarina
equisetifolia)
Suku
cemara-cemaraan atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan.
Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah
tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Cemara sendiri merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka
sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada
dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun
kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae,
sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga betinanya nampak
seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.
14.paku tanduk
(Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr.)
Paku
Tanduk Rusa (Platycerium) adalah suatu genus tumbuhan paku dengan lebih kurang
18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit (akar melekat di batang pohon) dengan
penampilan yang unik karena memiliki dua tipe daun dengan fungsi dan bentuk
jelas berbeda.
15.kuping gajah
(Anthurium
crystallinum Lindl.)
Tanaman lainnya yang tak kalah cantik adalah
Anthurium Crystallinum atau Kuping Gajah.
Tanaman ini dipelihara karena keanehan daunnya yang berbentuk jantung dan
besar, bila dibandingkan dengan ukuran batangnya. Daun yang lebar ini lalu
dianggap menyerupai kuping gajah.
Untuk
menanamnya sebaiknya gunakan media yang disukai Anthurium yaitu media yang
berupa campuran arang sekam, pakis cacah dan humus. Tujuannya agar akar-akar
dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar