Tampilkan postingan dengan label TANAMAN OBAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TANAMAN OBAT. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Mei 2013

Khasiat Jengkol

 
 

Khasiat Jengkol



Jengkol, hm ternyata selain digunakan sebagai bahan masakan, tanaman ini juga baik bagi kesehatan. Tanaman dengan nama ilmiah Pithecellobium lobatun Benth memiliki beberapa sebutan lain seperti jingkol dan jarieng. Seperti apakah bentuk tanaman ini ?
Jengkol tergolong sebagai tanaman polong. Tanaman berkhasiat ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 25 meter. Buahnya polong, memiliki bentuk gepeng.

Biji buahnya memiliki kulit ari yang tipis dan memiliki warna cokelat mengkilap.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Jengkol ?


Bagian yang bermanfaat dari tanaman ini adalah daun dan dinding polongnya.

Apa Saja Manfaat dan Khasiat dari Jengkol ?


Jengkol dapat dimanfaatkan daunnya untuk dipakai sebagai obat gatal, serta penyakit-penyakit kulit lain seperti kudis.

Khasiat Jambu Monyet

Khasiat Jambu Monyet

jambu monyet
Jambu monyet memiliki nama ilmiah Anacardium occidentale Linn. Jambu monyet di beberapa daerah juga sering disebut dengan jambu mente, jambu mete, jambu mede, dan gaju. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga mencapai 12 meter. Apa ya khasiatnya ?
Tumbuhan jambu monyet memiliki biji berkeping dua.Pohon jambu monyet ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 12 meter. Pohon jambu monyet memiliki cabang yang banyak dan warna cabangnya cokelat tua.

Daun jambu monyet bentuknya lonjong, memiliki tepian berlekuk, dan tangkai yang pendek. Di saat muda daun jambu monyet berwarna merah kecokelatan. Ketika tua, daun jambu monyet berwarna hijau tua dan cerah.

Bunga tumbuhan berkhasiat ini terletak di ujung cabang dan memiliki bau yang harum. Bunga jambu monyet warnanya putih ketika mekar. Di saat mulai matang maka warna bunganya mulai berwarna merah.

Buah jambu monyet bentuknya secara kasat mata seperti buah pir. Daging buahnya lunak dan berair. Warna buahnya kuning kemerah-merahan. Buah sebenarnya berupa buah batu yang berbentuk ginjal, kulitnya keras, dengan warna abu-abu. Sering disebut dengan mente.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Jambu Monyet ?

Bagian yang sering digunakan dari tumbuhan jambu monyet adalah buah dan daunnya.

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Jambu Monyet ?

Jambu monyet mengandung tanin dan kardol yang bermanfaat sebagai antibakteri. Secara keseluruhan jambu monyet dapat digunakan untuk mengurangi resiko diabetes, mengobati disentri dan radang.

Khasiat Beluntas

Khasiat Beluntas

 
Tanaman obat beluntas memiliki nama ilmiah Pluchea indica (L.) Less. Di beberapa daerah beluntas juga dikenal dengan nama luntas, baluntas, baruntas,dan beberapa nama lainnya. Beluntas merupakan tanaman semak-semak yang tumbuh tegak hingga mencapai 2 meter. Apa saja khasiat beluntas ?
 

Tanaman beluntas adalah tanaman berkhasiat yang memiliki banyak cabang. Daunnya tunggaldan berbentuk bulat telur. Warna daun hijau muda.

Daun beluntas baunya harum ketika diremas. Bunga beluntas berbentuk bonggol memiliki gagang dan berwarna ungu. Buah beluntas berwarna cokelat.

Semak-semak beluntas bercabang banyak dan ramping, tumbuh tegak dengan wana dahan cokelat tua,dan hijau di bagian ujung.

Bagian Mana yang Berkhasiat dari Beluntas ?

Beluntas merupakan tanaman herbal yang sangat bermanfaat.Hampir seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai ramuan tradisional.

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Beluntas ?

Daun beluntas dapat digunakan sebagai penurun panas. Daun beluntas juga berkhasiat untuk menyembuhkan luka radang, serta mengobati skabies. Daun tanaman berkhasiat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan dan sakit pinggang.

Daun beluntas yang diolah dengan menghaluskannya dapat dikonsumsi untuk mengharumkan nafas dan menghilangkan bau tak sedap.

Rebusan daun beluntas dan batangnya dapat digunakan untuk mengurangi asma. 

Semoga bermanfaat.

Khasiat Alpukat

Khasiat Alpukat

alpukat
Alpukat merupakan salah satu buah yang paling digemari masyarakat. Buah dengan nama daerah yang beraneka ragam ini memang penuh manfaat dan khasiat yang baik bagi kesehatan. Alpukat sendiri memiliki nama ilmiah Persea gratissima Gaertn. Selain digunakan sebagai masker kecantikan, apalagi ya khasiat buah hijau ini ?
Alpukat merupakan tanaman pohon yang dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter. Pohon alpukat warnanya cokelat dan memiliki banyak cabang.

Daun tanaman berkhasiatini merupakan daun tunggal dengan ukuran yang tebal dan warnanya kemerahan dikala muda serta memiliki rambut halus. Ketika tua daun berwarna hijau dan tidak lagi berrambut.

Bunga alpukat adalah bunga majemuk dan berwarna kuning kehijauan. Sedangkan buah alpukat bentuknya bulat, terkadang bulat telur. Warna alpukat ada yang hijau, ada pula yang ungu. Daging buah alpukat yang telah masak warnanya hijau kekuningan.

Bagian Mana yang Berkhasiat dari Alpukat ?


Pada umumnya yang sering digunakan sebagai ramuan herba adalah daging buah, daundan biji alpukat.

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Alpukat ?

Alpukat merupakan buah yang dapat bermanfaat untuk meluruhkan kencing, serta dapat meredakan rasa sakit. Alpukat juga berkhasiat untuk mengurangi radang. 

Daun alpukat baik untuk mengobati kencing batu, sakit kepala, dan nyeri lambung, serta bermanfaat untuk mengurangi bengkak pada saluran pernafasan. Daun alpukat juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri saat haid.

Daging buah alpukat berkhasiat untuk mengatasi sariawan serta merupakan nutrisi yang baik bagi kulit. Sedangkan biji alpukat dapat digunakan untuk mengurangi kadar gula dalam darah.bagi penderita diabetes.

Semoga bermanfaat.

Senin, 27 Mei 2013

Khasiat Asam jawa

Khasiat Asam jawa

asam jawa
Asam jawa memiliki nama ilmiah Tamarindus indica L. Di beberapa daerah juga dikenal dengan nama asem, tangkal asem, dan celangi. Asam jawa merupakan tumbuhan pohon dengan potensi tinggi dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 25 meter. Daunnya rindang dan bertangkai panjang. Selain untuk penurun panas, apa lagi ya khasiat Asam jawa ini ?
Asam jawa memiliki bunga yang berwarna kuning sedikit kemerahan. Buahnya merupakan buah polong dan berwarna cokelat. Rasanya khas asam. Bijinya dapat tumbuh hingga 2-5 biji. Biji asam jawa berwarna cokelat kehitaman.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Asam Jawa ?


Pada umumnya yang dimanfaatkan sebagai ramuan herba adalah buah, biji, daun, dan kulit pohon asam jawa.

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Asam Jawa ?

 Tanaman berkhasiat ini baik untuk menurunkan panas, mencegah radang, serta merupakan antibiotik alami. Tanaman obat asam jawa juga berkhasiat untuk mengurangi asma,batuk, demam, sakit perut, dan sariawan. 

Semoga bermanfaat.

Khasiat Mondokaki

Khasiat Mondokaki

mondokaki
Mondokaki ? Hm, nama yang unik. Pernahkah Anda mendengar tentang tanaman berkhasiat satu ini ? Mondokaki di beberapa daerah sering juga disebut dengan bunga wari, kembang mantega, kembang susu, bunga manila, bunga nyingin, dan nama lainnya. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Ervatamia divaricata (L.) Burk. Bagaimana ciri-cirinya ?
Mondokaki merupakan tanaman jenis perdu.Mondokaki memliki cabang banyak dengan tinggi hingga 3 meter. Batangnya mengandung getah.

Mondokaki memiliki daun yang berbentuk bulat telur dan agak tebal. Tepi daun rata dengan ujung dan pangkal yang runcing serta permukaan atas yang licin dan mengkilap.

Bunga Mondokaki berwarna putih. Di bagian tengah warnanya kuning, dengan diameter 5 cm dan wangi.

Buah tanaman Mondokaki bentuknya bulat panjang serta berbulu. Bijinya memiliki selaput dan daging. Warna bijinya merah.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Mondokaki ?


Tanaman Mondokaki terbilang serbaguna dengan khasiat yang terdapat pada bunga, daun, akar, dan kulit batangnya.


Apa Saja Manfaat dari Mondokaki ?


Mondokaki berkhasiat untuk masalah tenggorokan seperti batuk yang berdahak, radang, dan tenggorokan bengkak. Mondokaki juga dapat digunakan untuk mengatasi bisul, hipertensi, sakit gigi, masalah pencernaan seperti diare, serta dapat mencegah peradangan pada luka.

Semoga bermanfaat.

Khasiat Belimbing Manis

Khasiat Belimbing Manis

belimbing manis
Belimbing manis memiliki beraneka khasiat dan manfaat. Tanaman obat dan buah dengan nama ilmiah Averrhoa carambola ini dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter. Batang belimbing sebenarnya tidaklah terlalu besar. Warnanya cokelat muda dan memiliki benjolan. Apa saja khasiat belimbing manis ?
Daun belimbing merupakan daun majemuk. Bentuk daun kurang lebih seperti bulat telur. Bunga belimbing manis bentuknya bintang dengan ukuran kecil. Buahnya berbentuk lonjong bersegi.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Belimbing Manis ?

Bagian yang sering digunakan dari belimbing manis adalah buah, daun dan bunganya.

Apa Saja Manfaat dan Khasiat Belimbing Manis ?

Belimbing manis berkhasiat untuk meredakan rasa sakit, mengatasi radang, menurunkan kolesterol, serta mengurangi dampak negatif diabetes.

Daun belimbing dapat digunakan untuk mengobati sakit perut, rematik, serta gondongan. Sedangkan buah belimbing manis berkhasiat untuk mengatasi batuk rejan, sariawan, gusi berdarah, jerawat, gigi berlubang, darah tinggi, serta dapat membantu memperbaiki pencernaan. Bunga belimbing dapat digunakan untuk mengatasi batuk dan sariawan.

Semoga bermanfaat.

Khasiat Delima

Khasiat Delima

delima
Buah delima memiliki dahan yang indah. Buah ini merupakan salah satu buah-buahan yang disebutkan dalam Al-Quran. Buah dengan nama ilmiah Punica granatum L. ini merupakan tanaman perdu (pohon kecil) dengan potensi ketinggian pohon dapat mencapai 5 meter. Apa saja khasiat delima ?
Ciri-ciri tanaman ini adalah memiliki banyak sekali cabang-cabang berdiameter kecil. Daun-daun delima berukuran kecil dan bertangkai pendek. Banyak orang gemar mennamam pohon delima di pekarangan rumahnya karena bentuknya yang indah.

Delima memiliki bunga tunggal, bertangkai pendek. Warna bunga bermacam-macam tergantung dengan jenis delimanya. Ada warna merah, putih, kuning pucat, hingga ungu kehitaman.

Buah delima memiliki diamter cukup besar hingga terkadang mencapai diamater 15 cm. Kulitnya berwarna kekuningan ada pula yang berwarna merah, hijau, dan putih kecokelatan.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Delima ?


Wow. Delima benar-benar penuh manfaat. Hampir seluruh bagian dari tanaman obat berbuah lezat ini memiliki khasiat. Buah, biji, kulit buah, bunga, kulit kayu, kulit akar dapat dimanfaatkan sebagai ramuan berkhasiat.

Apa Saja Manfaat dan Khasiat Delima ?

Kulit buah delima memiliki rasa pahit dan asam.Berkhasiat untuk menghentikan perdarahan, meluruhkan cacing usus, mengatasi diare, serta sangat baik sebagai pemusnah virus dalam tubuh.

Kombinasi kulit buah dan bunganya merupakan astringen yang kuat sehingga rebusan keduanya dapat menghentikan perdarahan.

Kulit kayu dan kulit akar dapat digunakan sebagai peluruh dahak peluruh cacing usus, obat pencahar alami.

Daging buah delima berkhasiat sebagai penyejuk. Biji delima dapat digunakan sebagai pereda demam serta meredakan batuk. Daun delima berkhasiat untuk meluruhkan haid. 

Semoga bermanfaat.

Khasiat Bunga Pagoda

bunga pagoda
Bunga Pagoda memiliki nama ilmiah Clerodendrum japonicum (Thumb.) Sweet. Tanaman ini juga memiliki nama lain tumbak raja dan senggugu. Bagian mana saja yang berkhasiat dari tanaman bunga pagoda ?
Bunga pagoda merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh mencapai ketinggian 3 meter. Batang bunga pagoda memiliki bulu-bulu halus. Daunnya melebar, dengan panjang dapat mencapai 30 cm. Bunganya merupakan bunga manjemuk yang terdiri dari sekumpulan bunga-bunga kecil membentuk piramid.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Bunga Pagoda ?


Bagian yang sering digunakan adalah bunga, akar, dan daun bunga pagoda.

Apa Saja Manfaat dan Khasiat Bunga Pagoda ?


Bunga pagoda berkhasiat untuk menambah darah bagi pengidap anemia. Bunga pagoda memiliki rasa yang manis. Selain itu, bunga pagoda juga dapat digunakan untuk mengobati keputihan dan susah tidur. 


Akar bunga pagoda dapat digunakan sebagai anti radang, mengurangi bengkak, serta menghancurkan darah yang beku. Rematik dan masalah pada pinggang dapat diatasi dengan ramuan akarnya.


Daun bunga pagoda juga dapat digunakan sebagai anti peradangan serta mengeluarkan nanah.


Semoga bermanfaat.

Khasiat Bunga Matahari

Khasiat Bunga Matahari

bunga matahari
Bunga Matahari memiliki nama ilmiah Helianthus annuus Linn. Bunga matahari juga dikenal di beberapa daerah dengan nama bunga panca matoari, bunga teleng matoari, kembang sangenge, bungka matahari, dan beberapa nama lainnya. Selain merupakan tanaman herba berumur pendek, apalagi ciri-ciri bunga ini ?
Bunga matahari memiliki ciri umum diantaranya adalah batang tumbuh tegak dengan tinggi yang dapat mencapai 3 meter. Daunnya cukup lebar, berbentuk jantung. Bunga matahari sangat khas karena ukurannya yang lebar, mahkota berwarna kuning, dan bentuknya keseluruhannya menyerupai matahari.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Bunga Matahari?

Hampir semua bagian dari tanaman bunga matahari memiliki khasiat.

Apa saja Kandungan Kimia Bunga Matahari ?

Bunga matahari mengandung echinocystic acid, oleanolic acid, quercimeritrin, dan lain sebagainya.

Manfaat dan Khasiat Bunga Matahari

Bunga matahari berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah,serta merupakan pereda nyeri alami. Oleh karena itu bunga matahari dapat digunakan untuk mengurangi nyeri saat sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, dan nyeri lambung.

Biji bunga matahari bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi kelesuan, dan meredakan sakit kepala.

Akar tanaman bunga matahari bermanfaat untuk meluruhkan air seni, mengatasi infeksi saluran kencing, batuk rejan, dan keputihan, serta dapat meredakan batuk, dan juga mengurangi rasa nyeri. Daunnya berkhasiat untuk meredakan radang, mengurangi nyeri, dan antimalaria.

Batang bunga matahari (bagian sumsumnya) dapat digunakan untuk meningkatkan vitalitas, membantu kerja liver. Semoga bermanfaat.

catatan khusus : wanita hamil dilarang meminum ramuan bunga matahari

Khasiat Gondopuro

Khasiat Gondopuro

Gondopuro
Gondopuro dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama Tantigi bodas. Tanaman ini tersebar di pegunungan Jawa dan Sumatera. Gondopuro dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian lebih dari 1200 m dari permukaan air laut.
Apa sajakah khasiatnya ?


Tanaman yang mengandung minyak atsiri ini merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat minyak oles. Minyak ini dikenal dengan nama minyak Gondopuro.
Apa Saja Khasiat dan Manfaat Gondopuro ?
Khasiat minyak gondopuro adalah sebagai minyak oles untuk mengurangi pegal dan linu, serta juga dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal.

Khasiat dan Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan

Khasiat dan Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan




Temulawakcurcuma xanthorrhiza ) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.
Nama Lokal :
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat.
1. Sakit Limfa / Limpa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam
daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua
bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1
genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus
bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1
genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
4. Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren
sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak
direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring disaring.
6. Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
7. Sakit perut, sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama
bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal
2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan,
kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/
panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih
15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut
dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi
bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.
10. Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa,
2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan
lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
11. Kesulitan berak /  buang air besar (BAB)
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air
panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.
12. Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan : diminum biasa.
13. Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam
daun meniran.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
(Sumber : http://www.iptek.net.id)

Manfaat / Khasiat Tanaman Binahong untuk Kesehatan

Manfaat / Khasiat Tanaman Binahong untuk Kesehatan




Binahong (Latin : Bassela rubra linn, Inggris : Heartleaf maderavine madevine, China : Deng san chi) adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Tanaman ini sudah lama ada di Indonesia tetapi baru akhir-akhir ini saja menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk dijadikan obat alami untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan maupun berat.
Tanaman yang konon berasal dari Korea ini dikomsumsi oleh orang-orang Vietnam pada saat perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1950 sampai 1970an. Tanaman ini dikenal juga di kalangan masyarakat Cina dengan nama Dheng San Chi dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Bagian daun dari tanaman inilah yang biasanya dijadikan sebagai obat alami selain dari batang dan umbinya.
Berikut adalah beberapa khasiat dari tanaman ini :
  • Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
  • Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
  • Mencegah stroke, maag, asam urat.
  • Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
  • Wasir (ambeien)
  • Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
  • Diabetes dll.
  • Sariawan berat.
  • Pusing-pusing.
  • Sakit perut
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman.
KEGUNAAN:
Seluruh tanaman:
- Radang usus buntu (appendicitis), disentri, berak darah.
- Radang kandung kencing, kencing sedikit dan sakit
(anyang-anyangan).
- Influenza.
- Sembelit.
- Borok, bisul dan abses.
Bunga: – Campak (measles), cacar air (varicella).
- Puting susu pecah-pecah.
Akar  :  – Pegal linu, rematik.
Buah :  – Radang selaput mata (conjungtivitis).
PEMAKAIAN: Untuk minum: Seluruh tanaman sebanyak 15-30 g, atau
30 g akar, direbus.
CARA PEMAKAIAN:
1. Radang usus buntu:
Seluruh tanaman binahong sebanyak 60-70 gram dicuci bersih,
potong-potong, Ialu direbus dengan air bersih secukupnya sampai
bahan terendam seluruhnya. Setelah airnya sisa setengah, angkat
dan dinginkan, Ialu diminum.
2. Influenza:
15 g daun segar dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan sedikit garam
dan diaduk sampai larut.  Minum.
3. Sembelit: Daun segar dimasak, makan.
4. Kencing sedikit :
70 gram daun segar dicuci bersih, rebus dengan air secukupnya.
Setelah dingin diminum seperti air teh.
5. Berak darah:
25 gram tanaman binahong, 35 gram kapulaga dan seekor ayam
betina tua yang telah dibuang kepala, kaki dan jeroannya, dimasak
dengan air secukupnya.
6. Dada terasa panas dan sesak:
70 gram binahong segar direbus dengan air secukupnya sampai
kental. Campur dengan arak, minum.
(Sumber : http://www.id.wikipedia.org dan http://www.iptek.net.id)

Manfaat / Khasiat Daun Mimba untuk Kesehatan





Manfaat / Khasiat Daun Mimba untuk Kesehatan

Pohon mimba (Azadirachta indica A. Juss.) tinggi 8-15 m, bunga banci. Batang simpodial, kulit batang mengandung gum, pahit. Daun menyirip gasal berpasangan. Anak daun dengan helaian berbentuk memanjang lanset bengkok, panjang 3-10 cm, lebar 0,5-3,5 cm, pangkal runcing tidak simetri, ujung runcing sampai mendekati meruncing, gundul tepi daun bergerigi kasar, remasan berasa pahit, warna hijau muda. Bunga memiliki susunan malai, terletak di ketiak daun paling ujung, 5-30 cm, gundul atau berambut halus pada pangkal tangkai karangan, tangkai bunga 1-2 mm. Kelopak kekuningan, bersilia, rata rata 1 mm. Mahkota putih kekuningan, bersilia, panjang 5-7 mm. Benang sari membentuk tabung benang sari, sebelah luar gundul atau berambut pendek halus, sebelah dalam berambut rapat. Putik memiliki panjang rata rata 3 mm, gundul. Buah bulat, hijau kekuningan 1,5-2 cm. Asal usul tidak jelas. Waktu berbunga Maret – Desember. Tumbuh di daerah tropis, pada dataran rendah. Tanaman ini tumbuh di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Madura pada ketinggian sampai dengan 300 m dpl, tumbuh di tempat kering berkala, sering ditemukan di tepi jalan atau di hutan terang.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Mimba memiliki efek anti serangga dengan azadirachtin sebagai komponen yang paling poten. Ekstrak daun dapat berefek sebagai fungisida alami pada pengendalian penyakit antraknosa pada apel pasca panen, berefek insektisida terhadap larva Aedes aegypti. Ekstrak biji berpengaruh sublethal terhadap struktur mikroanatomi ventrikulus dan pengham batan pertumbuhan Plasmodium berghei pada mencit. Toksisitas Dapat menyebabkan iritasi mata dan jaringan lunak, serta kemungkinan sebagai penyebab konjugtivitas dan inflamasi.
Komposisi :
Metabolit yang ditemukan dari Azadirachta indica antara lain disetil vilasinin, nimbandiol, 3-desasetil salanin, salanol, azadirachtin. Biji mengandung azadirahtin, azadiron, azadiradion, epoksiazadiradion, gedunin, 17-epiazadiradion, 17-hidroksi azadiradion dan alkaloid. Metabolit yang ditemukan dalam ekstrak ranting segar yang larut dalam dikIorometana antara lain desasetil nimbinolid, desasetil nimbin, desasetil isonimbinolid. Kulit batang dan kulit akar mengandung nimbin, nimbinin, nimbidin, nimbosterol, nimbosterin, sugiol, nimbiol, margosin (suatu senyawa alkaloid). Hasil hidrolisis ekstrak bunga ditemukan kuersetin, kaemferol, dan sedikit mirisetin. Dari bagian kayu ditemukan nimaton, 15% zat samak terkondensasi. Buah mengandung alkaloid (azaridin). Daun mengandung Paraisin, suatu alkaloid dan komponen minyak atsiri mengandung senyawa sulfida. Tangkai dan ranting hijau mengandung 2 tetranortriterpenoidhidroksibutenolida yaitu desasetilnimbinolida dan desasetilisonimbinolida yang berhasil diisolasi bersama dengan desasetilnimbin.` Di samping itu terdapat pula senyawa 17-epiazadiradion, 17-p-hidroksiazadiradion, azadirahtin, azadiron, azadiradion, epoksiazadiradion, dan gedunin.
Pemanfaatan :
KEGUNAAN DI MASYARAKAT
Daun digunakan untuk penambah nafsu makan,untuk menanggulangi disentri, borok, malaria, anti bakteri.
Minyak untuk mengatasi eksim, kepala yang kotor, kudis, cacing, menghambat perkembangan dan pertumbuhan kuman. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri lambung, penguat, penurun demam. Buah dan getah digunakan sebagai penguat.
CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Untuk mengatasi disentri sepertiga genggam daun mimba, 2 jari batang mimba dicuci dan dipotong-potong seperlunya, kemudian direbus dengan 3 gelas air bersih sampai air tinggal 3/4 nya; setelah dingin, disaring dan diminum dengan gula seperlunya (2 kali sehari 3/4gelas).
Untuk mengatasi eksim 20 lembar daun mimba dicuci dan digiling halus, diremas dengan air kapur sirih seperlunya, kemudian ditempelkan pada kulit yang terkena eksim dan dibalut (2 kali sehari sebanyak yang diperlukan).
(Sumber : http://www.iptek.net.id)

Manfaat Tanaman Tapak Dara Bagi Kesehatan


Manfaat Tanaman Tapak Dara Bagi Kesehatan




Tapak dara (Catharanthus roseus) banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Tapakdara sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu putih dan merah. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan Tapakdara : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.
Nama Lokal :
Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua (Cina); Keminting Cina, Rumput Jalang (Malaysia); Tapak Dara (Indonesia), Kembang Sari Cina (Jawa); Kembang Tembaga Beureum (Sunda).
Komposisi :
Dari akar, batang, daun hingga bunga Tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan. Antara lain vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan kandungan komposisi zat alkaloid dari tapakdara.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes, Hipertensi, Leukimia, Asma, Bronkhitis, Demam; Radang Perut, Disentri, Kurang darah, Gondong, Bisul, Borok; Luka Bakar, Luka baru, Bengkak
1. Diabetes mellitus ( penyakit gula / kencing manis )
a. Bahan: 10 – 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai
sembuh.
b. Bahan: 35 – 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai
sembuh.
c. Bahan: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1,5 gelas
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.
2. Hipertensi tekanan darah tinggi )
a. Bahan: 15 – 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan
Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap sore.
b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa
saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
3. Leukimia
Bahan: 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras.
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
4. Asma dan bronkhitis
Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
5. Demam
Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang
dan akar tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1,5 gelas.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.
6. Radang Perut dan disentri
Bahan: 15 – 30 gram daun tapakdara kering
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan
gula kelapa.
7. Kurang darah
Bahan: 4 putik bunga tapakdara putih.
Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar
rumah semalam.
Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.
8. Tangan gemetar
Bahan: 4 – 7 lembar daun tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.
9. Gondong, bengkak, bisul dan borok
Bahan: 1 genggam daun tapakdara
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
10. Luka bakar
Bahan: beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras.
Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk
bersama-sama sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
11. Luka baru
Bahan: 2 – 5 lembar daun tapakdara
Cara membuat: dikunyah sampai lembut.
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.
(Sumber : http://www.iptek.net.id)

Manfaat / Khasiat Biji Mahoni Bagi Kesehatan

Manfaat / Khasiat Biji Mahoni Bagi Kesehatan



Uraian :
Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Pohon, tahunan, tinggi 5-25 m, berakar tunggang, batangnya bulat, banyak bercabang dan kayunya bergetah. Daunnya daun majemuk menyirip genap, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, tulang menyirip, panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. ibu tangkai bunga silindris, warnanya coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain,.bentuknya seperti sendok, warnanya hijau. Mahkota silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya hitam atau coklat. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran, Perbanyakan dengan biji.
Nama Lokal :
Mahagoni, maoni, moni.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA: Saponin dan flavonoida
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Tekanan darah tinggi (Hipertensi), Kurang napsu makan, Demam; Kencing manis (Diabetes mellitus), Masuk angin, Ekzema, Rematik.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Biji, dikeringkan lalu digiling halus menjadi serbuk.
KEGUNAAN:
- Tekanan darah tinggi (Hipertensi).
- Kencing manis (Diabetes mellitus).
- Kurang napsu makan,
- Rematik.
- Demam.
- Masuk angin.
- Ekzema.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 1/2 sendok teh biji yang telah digiling halus menjadi serbuk.
CARA PEMAKAIAN:
1. Hipertensi:
a. 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah
dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore
hari.
b. 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/2 cangkir
air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi
hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
2. Kencing manis atau Diabetes mellitus:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air
panas. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan
2-3 kali sehari.
3. Kurang napsu makan:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air
panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat,
lakukan 2-3 kali sehari.
4. Demam, masuk angin:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni.diseduh dengan 1/4 cangkir air
panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi
hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
(Sumber : http://www.iptek.net.id)

Manfaat / Khasiat Temu Ireng atau Temu Hitam

Manfaat / Khasiat Temu Ireng atau Temu Hitam



rimpang temu hitam

ARTIKEL I
Temu Ireng atau Temu Hitam
Suburkan Kandungan
Oleh Prof Hembing Wijayakusuma
Temu Ireng / Temu hitam merupakan tumbuhan semak, batang berwarna hijau dan agak lunak karena merupakan batang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah daun, panjang batang kurang lebih 50 cm, dan tinggi tumbuhan dapat mencapai 2 meter.
Temu hitam merupakan tumbuhan yang dapat hidup secara liar di hutan-hutan jati, terutama di Pulau Jawa dari ketinggian 400-1.750 meter di atas permukaan laut dan tumbuhan ini menyukai tanah subur. Daunnya berbentuk lanset lebar dengan helaian daun yang tipis, warna daun hijau sampai coklat keunguan agak gelap. Bunga keluar dari ketiak daun atau samping batang. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah, panjang batang bunga 20-50 cm dan mahkota bunga berwarna krem sampai merah jambu.
Tumbuhan ini menghasilkan rimpang berukuran besar, bercabang merata dan merupakan umbi batang.
Temu hitam memiliki nama yang berbeda pada tiap daerah asalnya: Jawa temu ireng (Jawa), koneng hideung (Sunda), temo erang (Madura); Sumatera : temu item, temu erang (Melayu), temu hitam (Minangkabau); Sulawesi : temu lotong (Bugis), temu leteng (Makassar); Nusa Tenggara : temu ireng (Bali).
Khasiat temu hitam antara lain :
* menyuburkan kandungan
* cacingan
* ambeien
* nyeri haid
* peranakan turun
* membersihkan darah setelah melahirkan
* batuk
* meningkatkan stamina
* menambah nafsu makan
* air kemih mengandung darah
* menetralkan racun dalam tubuh
* penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok
* asma
* sariawan
Pemanfaatan temu hitam untuk mencegah dan mengatasi gangguan:
Menyuburkan kandungan:
25 Gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum.
Nyeri Haid:
25 Gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Membersihkan darah setelah melahirkan:
25 Gram temu direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat. Batuk
25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, dan airnya diminum.
Menetralkan racun dalam tubuh:
25 Gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Cacingan:
25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum.
Lakukanlah secara teratur sesuai anjuran 2 kali sehari. Sedang untuk penyakit yang berat disarankan tetap berkonsultasi ke dokter.
[Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli
pengobatan trasidional dan akupunktur,
Ketua Umum Perhimpunan Pengobat Tradisional
& Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)]
Untuk membeli kapsul TEMU IRENG atau kapsul TEMU HITAM dan bermacam kapsul herbal lain, silakan klik blog : OBAT TRADISIONAL.
(Sumber : obattradisional.blogdetik.com)
ARTIKEL II
Temu Hitam, yang oleh orang Jawa lebih dikenal sebagai temu ireng, merupakan salah satu tanaman obat yang sangat layak untuk dibudidayakan karena khasiat dan nilai bisnisnya. Walaupun menurut sejarahnya Temu Hitam berasal dari Burma, penyebarannya yang sampai ke pelosok negeri ini, telah membuatnya tiada asing di telinga masyarakat. Oleh karenanya tanaman ini begitu dikenal masyarakat kita dengan beragam sebutan, misal di Melayu dikenal dengan nama Temu Erang, Koneng Hideung di Sunda, Temo Ereng di Madura, Tamu Lateng di Makasar, Temu Lotong di Bugis dan masih banyak sebutan lainnya.
Temu Hitam / Temu Ireng termasuk dalam jenis tanaman semak yang memiliki batang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun yang berwarna hijau. Temu Hitam dapat berumur tahunan dengan ketinggian tanaman dapat mencapai 2 meter. Helaian daunnya tipis dengan urat daun yang kelihatan, berwarna hijau tua sampai dengan coklat keunguan yang gelap. Bagian temu hitam yang paling banyak dimanfaatkan adalah rimpangnya, tergolong dalam umbi batang dengan ukuran yang cukup besar. Jika kita potong, pada rimpang / umbi temu hitam yang tua berwarna biru gelap dengan kulit bagian luar berwarna kuning mengkilap.
Temu hitam sangat mudah untuk diperbanyak, sehingga kita tidak akan menemukan kesulitan yang berarti jika ingin membudidayakannya sebagai ladang bisnis. Cara yang paling banyak dilakukan dalam memperbanyak temu hitam adalah memisahkan anakannya dari induknya. Cara lainnya kita juga dapat menggunakan rimpangnya yang sudah tua untuk memperbanyaknya, yang ditanam pada tanah yang sudah digemburkan.
Temu hitam banyak dipasarkan dalam bentuk umbi utuh yang telah besar dan tua dalam kondisi masih segar. Selain itu, jika kita menggunakan sebagai bisnis dengan skala yang besar, lebih baik memasarkan dalam bentuk simplisia, yang umum digunakan sebagai bahan obat atau industri jamu. Cara membuat simplisia temu hitam, seperti juga jenis tanaman obat tradisional lainnya.  Rimpang temu hitam yang telah dipanen, dibersikan dan dirajang serta dikeringkan atau dijemur secara tidak langsung.  Simplisia temu hitam di lingkungan industri jamu dikenal sebagai Curcumae Aeruginosae Rhizome dengan beragam kandungan didalamnya seperti minyak atsiri, zat pati, damar, lemak, tanin dan zat warna biru.
Jika kita hidup di lingkungan pedesaan, temu hitam banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang cukup familiar di telinga masyarakat kita. Generasi pendahulu kita, nenek moyang kita, banyak memanfaatkan temu hitam sebagai jamu penambah nafsu makan  untuk anak – anak mereka, ( jadi ingat, sewaktu kecil dulu sering dicekoki / dipaksa minum jamu temu ireng jika susah makan). Mau tahu caranya ..? rimpang temu hitam yang telah dicuci, diparut dan diperas dalam bungkusan kain yang bersih dan steril, sehingga keluar airnya dan  minum secukupnya.
Banyak masyarakat kita yang memanfaatkan temu hitam sebagai obat tradisional, diantaranya sebagai obat kudis, ruam dan borok. Untuk jenis penyakit ini, biasanya digunakan dalam bentuk tapal, caranya : rimpang temu hitam ditumbuk dan dicampur minyak kelapa. Banyak dipraktekan juga, jamu temu hitam digunakan sebagai zat penambah darah bagi ibu yang baru melahirkan.
Dengan melihat dan menganalisa serta mereview temu hitam, maka kita akan semakin terkagum salah satu warisan nenek moyang akan pengetahuan obat-obatan tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekelilingnya. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melestarikan, apalagi mempunyai nilai bisnis yang tidak dapat dianggap remeh.
(Sumber : widyani.org)

Manfaat / Khasiat Lengkuas untuk Kesehatan

Manfaat / Khasiat Lengkuas untuk Kesehatan


lengkuas
Lengkuas dengan bahasa latin (Alpinia galanga, Linn) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi dan dataran rendah.  Batangnya terdiri dari susunan pelepah daun. Daunnya bulat panjang dimana daun bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja sedang bagian atas lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada ujung tumbuhan. Lengkuas atau laos ada yang berimpang putih, ada pula yang berimpang merah. Yang merah ukurannya lebih besar dan khasiatnya untuk obat lebih banyak. Tanaman ini memiliki batang semu seperti  jahe, tapi tingginya bisa sampai 2 m. Daunnya pun lebih lebar. Lengkuas yang subur panjang daunnya bisa setengah meter dan lebarnya 15 cm
Lengkuas termasuk tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut.
Lengkuas yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah jenis lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum). Dalam farmakologi China dan pengobatan tradisional lainnya disebutkan, lengkuas merah memiliki sifat antijamur dan antikembung. Efek farmakologi ini umumnya diperoleh dari rimpang yang mengandung basonin, eugenol, galangan dan galangol.
1. Syarat Tumbuh
a. Iklim
1. Ketinggian tempat : 1 – 1200 m diatas permukaan laut (dpl)
2. Curah hujan tahunan : 2500 – 4000 mm/tahun
3. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 – 9 bulan
4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 – 5 bulan
5. Suhu udara : 29′ C – 25′ C.
6. Kelembaban : sedang
7. Penyinaran : tinggi
b. Tanah
1. Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial.
2. Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah
3. Drainase : baik
4. Kedalaman air tanah : 50 – 100 cm dari permukaan tanah
5. Kedalaman perakaran : 10 – 30 cm dari permukaan tanah
6. Kesuburan : sedang – tinggi
2. Manfaat lengkuas bagi kesehatan
Khasiat untuk pengobatan
1) Aneka penyakit kulit, seperti kudis, koreng, dan borok
2) Obat tetes telinga
3) Obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu
4) Rematik
5) Menambah nafsu makan
6) Batuk rejan atau kinghus
7) Alergi udang atau ikan laut sehingga timbul gatal-gatal
8) Kaki encok
9) Rematik di kaki atau obat gosok
10) Penambah darah
3. Cara pengobatan
1) Aneka penyakit kulit, seperti kudis, koreng, dan borok
Rimpang lengkuas ditambah bawang putih sebanyak 4 kali rimpang ditumbuk halus dan dijadikan bubur (pasta). Tempelkan pasta tersebut di tempat yang sakit. Untuk kurap menahun, tambahkan sedikit cuka ke pasta tersebut. Selain itu, rimpang segar yang dicacah sampai timbul seratnya dan diberi sedikit cuka dapat digunakan untuk menggosok panu di kulit.
2) Obat tetes telinga
Rimpang yang muda ditumbuk dan diperas aimya. Air tersebut dapat diteteskan sebagai obat telinga
3) Obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu
Rimpang lengkuas diiris-iris dan direndam dalam alkohol, kemudian digosokkan pada perut
4) Rematik
Rimpang lengkuas direbus. Airnya yang masih hangat digunakan untuk mandi.
5) Menambah nafsu makan
Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 g dicuci hingga bersih. Kemudian parut hingga halus. Rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambah gula merah 50 g. Saring terlebih dahulu sebelum diminum. Air ini diminum 3 kali sehari cukup 1 sendok makan
6) Batuk rejan atau kinghus
Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang sudah dipanggang. Campuran tersebut ditumbuk dan diperas, kemudian diminum hasil perasannya
7) Alergi udang atau ikan laut sehingga timbul gatal-gatal
iris tipis-tipis rimpang lempuyang pahit, seduh seperti teh, dan diminum setiap hari hingga gejala alergi hilang
8) Kaki encok
Rimpang lempuyang pahit ditumbuk, dicampur dengan minyak kelapa dan abu dapur hingga berbentuk tapal. Ramuan ini juga berguna untuk megobati bengkak-bengkak di badan. Caranya oleskan tapal pada bagian yang bengkak
9) Rematik di kaki atau obat gosok
Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, dilumatkan, dan ditambah nasi kering. Ramuan itu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
10) Penambah darah
Rimpang lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula dan direbus dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3 kali sebanyak 1 sendok makan.
11) Gangguan perut/kembung/sebah.
Lengkuas merah 1 jari diiris-iris tipis, rebus dengan tiga gelas air jadi 2 gelas. Minum pagi dan sore sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
12)Bercak-bercak kulit dan tahi lalat (sproeten). Dua jari rimpang digiling halus, tambahkan cuka sebanyak satu sendok makan hingga menjadi seperti bubur. Oleskan di bagian tubuh yang terdapat kelainan kulit. Lakukan hingga bercak dan tahi lalat mengempis atau hilang sama sekali.
13)Demam disertai pembesaran limpa. Dua rimpang lengkuas cuci bersih kemudian diparut. Peras airnya. Ambil sebanyak satu sendok teh. Setelah ditambahkan sedikit garam dapur, minum hingga demam mereda.
14) habis bersalin (nifas). Rimpang lengkuas yang masih muda sebesar tiga jari, dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan air secukupnya, minum.
15) Bronkhitis. Rimpang lengkuas satu jari cuci bersih, parut. Tambahkan 1/2 cangkir air masak dan dua sendok makan madu, remas sampai rata. Peras dan saring, minum tiga kali sehari setiap hari.
16) Masuk angin. Dua jari rimpang parut, campur dengan tiga sendok makan madu dan satu sendok arak, peras. Saring minum seukuran 2 sendok makan.
17) Diare. Ambil 3/4 jari rimpang, parut. Tambahkan setengah cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Dua kali sehari.
18) Obat meningkatkan gairah seks (aprodisiak). Ambil dua rimpang lengkuas merah, dua rimpang jahe merah ditambah tiga sampai empat gram bubuk merica hitam. Rebus dengan air empat gelas, jadikan tiga gelas. Minum tiga kali sehari, masing-masing segelas setelah ditambah dua sendok makan madu. (Suharso Rahman)
4.      Kandungan lengkuas
Mengandung minyak atsiri antara lain :
·         Basonin        :memiliki efek merangsang semangat,
·         Eugenol         :mencegah ejakulasi prematur, antijamur Candica albicans, antikejang Analgetik, anestetik, dan penekan pengendali gerak
·         Galangol        :merangsang semangat dan menghangatkan tubuh.
·         Galangin        :meredakan rasa lelah, antimutagenik, penghambat enzim siklo-oksigenase dan lipoksogenase
·         alpinen,
·         kamfer,
·         methyl-cinnamate.
(Sumber : oviwahyuni.blogspot.com)

Daun Baru Cina atau Ngai Memudahkan Persalinan

Daun Baru Cina atau Ngai Memudahkan Persalinan

baru cina 


 

BARU CINA atau NGAI (Artemisia vulgaris Linn.)
Familia :
Compositae
Tanaman tahunan, berambut halus, tegak, tinggi mencapai 1 m, berbau tajam, menyenangi tanah yang cukup lembab dan tanah yang kaya humus, tumbuh liar di hutan dan di ladang. jenis yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Artemisia argyi Levl. et. Vant. Tanaman ini terdapat sampai 3.000 m di atas permukaan laut, berasal dari Cina. Tanaman ini merupakan herba setengah berkayu, percabangan banyak, beralur dan berambut. Daun berbentuk bulat-telur dengan tepi berbagi menjari ujung meruncing, kedua permukaan daun berambut halus. Warna daun hijau, di bagian bawah warna lebih putih, duduk berseling. Bunga merupakan bunga majemuk, kecil-kecil, warna kuning muda berbentuk bonggol tersusun dalam rangkaian berbentuk malai yang tumbuh menunduk, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai. Perbanyakan dapat dengan stek atau biji.
Nama Lokal :
Baru Cina (Indonesia, Sumatera), Daun manis, brobos krebo; Beunghar kucicing, jukut lokot mala, suket gajahan (jawa); Kolo, goro-goro cina (Maluku), Daun Sudamala, cam cao; Ai ye (China).
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa pahit, pedas, hangat. Menghilangkan rasa dingin, menghilangkan sakit, menghentikan perdarahan (hemostatic), melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran, mengatur menstruasi. Herba ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa. KANDUNGAN KIMIA BARU CINA atau NGAI : Minyak menguap (Phellandrene, cadinene, thujvl alkohol), alfa-amirin, fernenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4-ol, beta- karyophyllene, 1-quebrachitol. Akar dan batang : Inulin (mengandung artemose), Cabang kecil : Oxytocin, yomogi alkohol, dan ridentin.
PENYAKIT YANG DAPAT DIOBATI :
Sakit haid, Keguguran, Disentri, Keputihan, Susah punya anak, Muntah darah, mimisan, pendarahan usus, memudahkan persalinan.
BAGIAN YANG DIPAKAI : Daun, seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
1. Menstruasi berlebihan (banyak), sakit pada menstruasi
(Dysmenorrhea), menstruasi tidak teratur.
2. Mencegah keguguran (Threatened abortion), pergerakan janin
berlebihan.
3. Disenteri, keputihan.
4. Mempermudah persalinan, susah punya anak.
5. Muntah darah (hematemesis), mimisan (epistaxis), perdarahan usus (rectal haemorrhgia).
PEMAKAIAN :
10 – 30 gram rebus, minum.  Herba ini sudah dibuat tablet,
suntikan, minyak, aerosol (obat semprot mulut).
PEMAKAIAN LUAR :
Gangguan lambung, nyeri persendian (arthralgia), eczema, gatal-gatal (pruritus), bisul.  Dipakai sebagai moxa, dengan cara memanaskan titik-titik akupunktur.
Verruca vulgaris (kutil): A. argyi dilumatkan, tempelkan ke tempat kelainan beberapa kali sehari, selama + 30 hari.
CARA PEMAKAIAN :
1. Memulihkah tenaga akibat perdarahan sehabis melahirkan:
4 pohon baru cina + 6 gelas air, direbus sampai sisa 2 gelas.
Diminum sehari 2 x 1 gelas sebelum makan.
2. Lemah syahwat:
15 – 45 gram biji digiling halus, makan.
3. Ayan (Epilepsi):
1 genggam akar artemisia + 1 ibu jari jahe + 1 ibu jari gula
enau + 4 gelas air, rebus menjadi 2 gelas.  Sehari 2 x 1 gelas.
4. Sakit tenggorok:
Herba segar ditumbuk, peras, minum airnya.
5. Disentri:
Barucina + jahe segar, direbus sampai kental, minum 3 x.
Artemisia argyi Levl et Vant :
Mempunyai khasiat untuk pengobatan carcinoma lambung, pembesaran kelenjar  payudara. juga dipakai untuk pengobatan hepatitis, prostatitis, bronchitis, menstruasi berlebihan, menstruasi tidak teratur dan nyeri menstruasi, dan penyakit-penyakit alergi. Herba ini menghambat pertumbuhan Hela cell.
EFEK SAMPING BARUCINA atau NGAI :
30% pasien yang memakai rebusan daun A. argyi mempunyai keluhan mulut kering, rasa tida enak di lambung (yang terbanyak), mual, muntah, mencret dan pusing, yang hilang bila memakai minyak daun A. argyi.
(Sumber : http://www.iptek.net.id)

Tanaman Obat Tradisional : Bawang Merah

 Tanaman Obat Tradisional : Bawang Merah
Tanaman Obat Tradisional : Bawang Merah

Tanaman Obat Tradisional : Bawang Merah

 Kita semua tahu bahwa kesehatan sangat penting bagi kita karena kalau sakit maka akan banyak aktivitas yang terganggu. Berobat adalah solusi bagi mereka yang sakit namun terkadang pengobatan medis yang kita lakukan terasa berat di kantung. Maklum saja sekarang jaman yang segalanya pebuh berbayar bahkan untuk kencing pun mesti bayar.
Namun di balik itu sebenarnya kita sering lupa bahwa ada banyak pengobatan tradisional yang bisa kita lakukan sebelum benar-benar berobat secara medis. Kali ini saya mencoba untuk menuliskan seri tanaman obat tradisional yang saya ketahui berdasarkan buku-buku yang saya baca.
Baiklah, langsung saja kita mengenal tanaman obat tradisional pertama yaitu bawang merah.
Manfaat Bawang Merah
Dengan berbagai keanekaragaman zat yang terkandung di dalamnya maka bawang merah dapat kita manfaatkan :
Bijinya menghilangkan vitiligo dan meredakan apolecia (kebotakan)
Umbinya sangat bermanfaat :
1) Penyakit sistem penghadaman (dyspepsia), masuk angin, sembelit, mencret-mencret, dan cacingan
2) Sistem peredaran darah, yaitu radang limpa, tekanan darah, dan angina pectoris
3) Sistem pembuangan, seperti penyakit kencing manis, radang prostat, lemah syahwat, encok, dan ginjal
4) Mengatur sisitem pernapasan, mengobati mata bengkak dan selaput putih mata
Contoh Pemakaian Bawang Merah
  • Masuk angin
Caranya : sediakan perasan bawang merah dan halba (sejenis tumbuhan yang bijinya dibuat obat atau digunakan sebagai rempah-rempah), rebus setengah gelas. Tambahkan madu dan minumlah sekali sehari.
  • Sembelit
Caranya : siapkan bawang merah yang sudah dihancurkan sebanyak setengah gelas, satu gelas susu, kemudian larutkan. Minumlah campuran tersebut setiap pagi sampai sembelitnya hilang.
Itulah beberapa manfaat dan kegunaan bawang merah. Namun tenang saja tulisan tentang tanaman obat tradisional ini tidak akan berakhir sampai disini karena akan ada beberapa seri tanaman obat tradisional yang akan kita bahas di WiMiU ini. Sampai jumpa di seri tanaman obat tradisional lainnya.
 
Sumber : Buku Tanaman Obat Tradisional karya Sopandi